pengkhianatan tak berujung~

muaaaaak..... muaaaaaakkk..........entah untuk yang ke berapa kali kalimat itu muncul dipikiranku..
lagi..lagi.. sebuah pengkhianatan, pengkhianatan tanpa berujung...aku capek..muak.. dengan semua ini. kemana aku harus mengadu?? pada siapa aku meminta jawaban atas semua ini?? apakah tak ada kebahagiaan yang tersisa untuk ku.. atau kah hanya sebuah pengkhianatan yang akan aku terima.. bukankah itu tidak adil??
sebuah pengkhianatan itu sangat menyakitkan bukan?? terlebih lagi pengkhianatan itu terjadi tanpa aku sadari kau lakukan itu.. sangat menyesakkan !!! dengan seribu alasan kau menolak itu, jelas.jelas itu telah terjadi... kau bilang itu hanya sebuah hubungan biasa, hubungan sebuah pertemanan.. kau meminta aku untuk percaya itu?? bagaimana bisa aku percaya, jelas.jelas aku tahu, dulu diantara kalian ada sebuah hubungan spesial.. sekarang kau bilang itu hubungan biasa ?? hubungan pertemanan?? itu alasan yang tak logis. bisa jadi perasaan diantara kalian kembali seperti dulu. mengingat masa.masa dimana kalian dulu bersama... apakah kau tak memikirkan perasaan ku?? atau kah aku hanya kau jadikan tempat  pelarian mu..?? itu menyakitkan..
lalu... bagaimana dengan kalimat-kalimat cinta dan sayang yang kau ucapkan kepada ku, kalimat apalah itu jika tak di dasari dari relung hatimu.. kau tau... aku terluka olehmu... aku tak mau tahu siapa yang memulai duluan.. kau atau dia?? yang pasti itu sebuah pengkhianatan.. pengkhianatan tetaplah sebuah pengkhianatan..

ketika cinta itu datang~

bagaimana jadinya hati ini... bila cinta itu datang bersamaan dengan rasa takut dan trauma akan cinta itu sendiri.. Takut akan luka lama yang masih sangat membekas itu akan terulang lagi. Takut untuk kehilangan sosok yang benar.benar aku sayang..Entahlah-

aku yang masih trauma dengan kejadian 6mei2012 yang merenggut rasa cinta dan sayang ku yang kubangun berbulan-bulan lamanya yang harus hancur hanya dengan satu kata yaitu "PUTUS". menyedihkan bukan..??? walau rentang waktu sudah lebih dari setengah tahun tapi memori tentang mu masih ada dalam benakku. luka itu belum sembuh- *cukup sudah membahas tentang ini, semakin dibahas akan semakin menyakitkan.

ketakutan itu semakin memuncak ketika aku merasa hubungan ini sudah lebih dari hubungan persahabatan. aku takut...... aku ragu...... apakah hati ini bisa menerima mu dengan sepenuh hati. mengingat luka yang begitu dalam, aku takut aku tak bisa memberikan hati ku ini seutuhnya kepadamu. aku benar-benar takut...berulang kali aku meyakinkan hati ini tapi nyata nya rasa takut ini semakin bertambah bahkan melonjak drastis.. mengapa rasa takut itu yang muncul tuhan?? bukankah kenyataan pahit itu sudah ku kubur dalam.dalam bersamaan dengan kenangan yang lalu...??